Antara Hujan, dan Kamu

Sepertinya tak ada yang menghubungkan dirimu dengan hujan. Aku tidak tahu kau lahir pada hari apa, pada saat hujan atau tidak, tepatnya aku sangat tidak tahu. Tapi yang aku tahu hanya bahwa musim hujan kali ini, kisahku berbeda denganmu.

Hujan sepertinya kehadirannya sering kali dikesampingkan oleh sebagian besar orang. Sepertinya aku pun begitu. Tapi aku suka hujan, mereka datang dengan penuh ketenangan.

Rintikan rintikan yang menyerbu turun perlahan disetiap hariku di awal 2013 yang (katanya) mengandung berbagai arti yang tak dapat ditafsirkan manusia. Benarkah? Mungkin. Katanya lagi, di dalam hujan ada sebuah nada-nada indah yang terselubung yang tak dapat didengar oleh orang biasa, nada-nada indah berwujud lagu itu ada di dalam hujan dan hanya dapat didengar oleh mereka yang merasakan rindu. Apakah itu terdengar seperti tahayul?


Hanya saat hujan aku dapat berubah wujud menjadi pujangga cinta dan menulis setiap lantuntan kata indah tentang dirimu.
Hanya saat hujan aku menjadi seorang pengkhayal tingkat tinggi yang selalu berangan-angan untuk bersamamu.
Hanya saat hujan fantasiku terus berkelana membuat semuanya seperti nyata.
Hanya saat hujan, aku merasa hidup.
Karena-NYA.