IX-XIII
98 adalah kelas terakhir gue mengenyam pendidikan di SMP. Terdiri dari 43 orang yang rusuhnya minta ampun. Kelas ini punya predikat kelas primitif, idiot dan autis yang disematkan oleh guru IPS saat itu. Sebenernya nggak habis pikir ketika guru memberi predikat seperti itu yang menurut gue predikat nggak mendidik. Bagaimana guru mau jadi teladan kalau malah sedari awal memberi predikat buruk kepada siswanya. Yakin, guru? Saat itu seluruh murid dikumpulkan di lapangan sekolah dan disuruh nunggu pengumuman dari guru untuk pembagian kelas. Satu persatu orang dipanggil kebagian kelas 9 apa. Temen-temen deket gue udah pada kebagian kelas berapa, sedangkan nama gue belum dipanggil. Gue udah was-was. Apa faktor nama gue abjad terakhir lalu dapet kelas terakhir? Atau apa pembagian kelas didasarkan sama rata-rata rapor? Atau jangan-jangan gue nggak naik kelas? Mampus aja. Nggak sih, gue naik kelas. Akhirnya nama gue pun dipanggil juga dan disuruh menuju kelas baru. Ruang B-5 di lantai 3 me